mepnews.id – SD Tiga Bahasa ‘Rukun Harapan’ di Jl R. A. Kartini 58, Kaliwates, Kabupaten Jember, menerima delapan mahasiswa Cina. Kunjungan mahasiswa dan dosen dari Jiangsu Agri-Animal Husbandry Vocational College (JSAHVC) ini dalam rangka kunjungan budaya dan observasi bahasa Mandarin.
Sekolah ini menyelenggarakan usaha pendidikan dan pengajaran dengan ciri khas memasukkan bahasa Mandarin dan bahasa Inggris ke dalam aspek pengembangan bahasanya. Ditambah dengan Bahasa Indonesia, lengkap sudah sebutan Tiga Bahasa bagi sekolah itu.
Di sisi lain, rombongan mahasiswa JSAHVC sedang menempuh studi di Politeknik Negeri Jember (Polije). Di antara pembelajaran di kampus, mereka menyempatkan diri untuk berkunjung ke tempat-tempat yang mengembangkan budaya Mandarin.
Para guru dan siswa SD Tiga Bahasa ‘Rukun Harapan’ menyambut hangat kedatangan mahasiswa dan dosen dari Cina.
Professor Wang Lihong dari JSAHVC, yang didampingi perwakilan Kantor Urusan Internasional (KUI) Polije, mengapresiasi program multilingual yang diterapkan sekolah. “Program ini tidak hanya memperkuat ikatan budaya tetapi juga memupuk kompetensi global di kalangan pelajar muda,” ujarnya, dikutip situs resmi polije.ac.id edisi 6 Oktober 2025.
Dalam program kunjungan ini, para mahasiswa JSAHVC secara aktif mempresentasikan budaya Cina dan memperkenalkan kosakata sederhana bahasa Mandarin. Mereka juga mengajak siswa SD berinteraksi dalam sesi tanya jawab berbahasa Mandarin.
Siswa SD Rukun Harpan 3 Bahasa menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan. Mereka percaya diri mendemonstrasikan kemampuan berbicara bahasa Mandarin sambil memperkenalkan budaya Indonesia.
“Kami terkesan atas keberanian dan kemampuan bahasa Mandarin siswa-siswa di sini,” tutur salah satu mahasiswa JSAHVC.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen terhadap pendidikan lintas budaya.
“Pertukaran semacam ini sangat penting untuk membuka wawasan global siswa sejak dini,” kata perwakilan guru SD Rukun Harapan 3 Bahasa.