mepnews.id – Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) berkolaborasi dengan Universiti Sains Malaysia (USM) mengadakan pengabdian masyarakat (pengmas) internasional.
Kegiatan berfokus pada penyuluhan kesehatan bertema ‘Pentingnya Skrining Talasemia pada Calon Pengantin dan Ibu Hamil’. Acara berlangsung di Lantai 2, Ruang Pertemuan, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Pacarkeling, Surabaya, pada 30 Oktober 2024.
Lima belas peserta hadir dan berinteraksi aktif dalam penyuluhan. Mereka mendapat penjelasan pentingnya deteksi dini talasemia sebelum pernikahan atau selama kehamilan.
“Kami ingin masyarakat lebih memahami pentingnya deteksi dini talasemia melalui skrining,” kata ketua Departemen Patologi Klinik FK Unair-RSUD Dr Soetomo Yetti Hernaningsih dr SpPK Subsp H K(K).
Kolaborasi Unair – USM ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan risiko talasemia sebagai bagian penting dari perencanaan kesehatan keluarga. Program ini juga memperkenalkan pendekatan skrining talasemia di Indonesia kepada pihak USM.
Dengan begitu, kerja sama ini tidak hanya memperkaya pengetahuan di bidang akademis, tapi juga membuka wawasan tentang cara masyarakat di Indonesia menjalankan program nasional skrining talasemia.
“Kami ingin mengenalkan bagaimana skrining talasemia di Indonesia berjalan, terutama di tingkat fasilitas kesehatan pertama. Ini juga menjadi kesempatan bagi kedua negara untuk saling belajar dan memperkuat program edukasi talasemia,” tambah dr Yetti.
Kolaborasi ini menunjukkan perbedaan pendekatan akademis di kedua negara.
“Di Unair, spesialisasi patologi klinik mencakup berbagai bidang. Seperti hematologi, kimia klinik, imunologi, dan transfusi medis dalam satu program. Di USM, setiap bidang dipelajari secara lebih mendalam hingga menghasilkan spesialisasi tertentu di masing-masing bidang,” papar dr Yetti.