mepnews.id – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram) menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan kolaborasi nasional antara dengan Universitas Halu Oleo (UHO), Universitas Borneo Tarakan (UBT), dan Universitas Cordova Indonesia (Undova).
Dikabarkan situs resmi unram.ac.id, kegiatan pada 27 September 2024 bertema ‘Pengembangan Kawasan Pesisir Menuju Ekowisata Berkelanjutan’ ini dilaksanakan di Pantai Muluk, Dusun Ebangah, Desa Sengkol, Lombok Tengah. Yang hadir antara lain Prof Dr Ir Sukartono MAgr kepala LPPM Unram didampingi sekretaris LPPM Prof Dr Ir I Gusti Putu Muliarta Aryana MP, Kepala Pusat Pengabdian Dr Ni Wayan Sri Suliartini SP MP, dan Dr Nunik Cokrowati SPi MSi selaku Ketua Panitia. Turut hadir Dr La Aba SSi MSi ketua LPPM UHO, Dr Etty Wahyuni Ms SHut MP ketua LPPM UBT, dan Silmi Kaffah SE MH mewakili Kepala DPPM Undova.
Narasumber kegiatan ini antara lain Prof Ma’ruf Kasim SPi MSi PhD. Eka Sunarwidhi Prasedya SSi MSc PhD, Dr Ratno Achyani SPi MSi Apt, Anggit Listyacahyani Sunarwidhi SFarm MSc PhD, Dr Kurniawan Yunianto; Silmi Kaffah SE MH, dan Dr Nunik Cokrowati SPi MSi.
Acara bertujuan memberdayakan masyarakat pesisir melalui berbagai inisiatif yang berfokus pada pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Prof Sukartono dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara universitas dan masyarakat. “Kami percaya kerja sama ini akan membawa perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.”
Guru Besar Fakultas Pertanian Unram ini menegaskan, “Melalui kolaborasi, kami berharap dapat menghasilkan pengabdian masyarakat yang relevan dan aplikatif, serta menciptakan model pengelolaan kawasan pesisir yang berkelanjutan. Kami berkomitmen terus mendukung inisiatif ini demi kesejahteraan masyarakat dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang ekowisata.”
Kegiatan meliputi serangkaian diskusi dan pelatihan yang dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada masyarakat. Fokus utamanya budidaya rumput laut. Prof Maruf Kasim dari UHO memberikan pelatihan tentang teknik budidaya ramah lingkungan dan efektif dalam meningkatkan hasil budidaya rumput laut dengan baik.
“Kami berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat pesisir dengan menyediakan alat dan metode yang mudah diakses. Dengan pendekatan berbasis prinsip ekologi, kami berharap dapat memberikan solusi yang tidak hanya efisien secara ekonomi, tetapi juga mampu mendukung kesejahteraan petani rumput laut,” papar Prof Maruf.
Para akademisi dari UBT dan UNDOVA mengedukasi peserta mengenai pentingnya menjaga ekosistem pesisir untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Mereka berbagi strategi pengelolaan yang dapat meningkatkan daya tarik wisata kawasan pesisir sambil tetap menjaga kelestarian alam.
Dr Ratno Achyani SPi MSi menyoroti, “Upaya untuk melestarikan ekosistem laut harus menjadi prioritas kita semua. Dengan menjaga kualitas lingkungan, kita tidak hanya memastikan keberlangsungan hidup berbagai spesies laut, tetapi juga meningkatkan produktivitas budidaya rumput laut dan keberlanjutan sektor ini secara keseluruhan.”
Pemberdayaan masyarakat pesisir menjadi pilar penting. Melalui berbagai sesi interaktif, peserta diajak berkontribusi dalam pengembangan potensi wisata daerah. Tim dari Unram memberikan panduan tentang bagaimana para pembudidaya rumput laut mendukung ekonomi masyarakat.
Di akhir acara, dilakukan penyerahan bantuan alat untuk proses budidaya rumput laut oleh Unram kepada masyarakat pembudidaya rumput laut sebagai aksi nyata Unram dalam mendukung pengembangan kawasan pesisir.