mepnews.id – Rektor Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary (UIN Syahada) Padangsidimpuan dan Rektor IAIN Langsa melakukan kunjungan resmi ke lokasi pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Melayu Serumpun di Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang, 21 Juli 2024.
Dikabarkan situs resmi uinsyahada.ac.id, KKN Melayu Serumpun ini kegiatan pengabdian pada masyarakat yang melibatkan PTKIN se-Sumatera serta beberapa perguruan tinggi dari Malaysia dan Brunei Darussalam. Tahun ini, fokus kegiatan di Kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Timur dengan tema ‘Islam dan Budaya Melayu Serumpun di Aceh’. KKN ini diikuti oleh 120 mahasiswa dari 20 PTKIN se-Sumatera.
Rektor UIN Syahada Dr H Muhammad Darwis Dasopang MAg datang untuk pertemuan di gedung Serbaguna Desa Alur Alim, Kecamatan Seruway. Pertemuan ini juga dihadiri Rektor IAIN Langsa Prof Dr Ismail Fahmi Arrauf Nasution MA.
Dalam prosesi penyambutan, Dr Darwis Dasopang menyampaikan pesan kepada mahasiswa KKN Melayu Serumpun untuk selalu menjaga nama baik almamater. Penting untuk menghindari diskriminasi atau perbedaan antara kelompok. Kedepankan persatuan dalam menjalankan program kerja secara bersama-sama.
“Pelaksanaan KKN Melayu Serumpun ini agenda bersama bagi mahasiswa dari berbagai kampus yang ikut ambil bagian. Dengan latar belakang beragam, baik secara kampus, budaya, suku, bahasa dan sebagainya, maka setiap peserta mengikuti program dengan semngat kebersamaan atas dasar persatuan tanpa diskriminasi. Ketika bekerja bersama tanpa memandang perbedaan latar belakang, maka mahasiswa dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, memperkuat kesetaraan kesempatan untuk semua, dan meningkatkan pemahaman serta apresiasi terhadap keberagaman,” jelas Rektor UIN Syahada.
Prof Ismail Arrauf Nasution, dalam sambutannya, menyampaikan pesan pentingnya pengabdian ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan kepada masyarakat. “Setiap program yang dibuat harus memiliki dampak positif bagi masyarakat,” tegasnya.
Prof. Ismail juga mengingatkan para mahasiswa selalu menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika, serta berkolaborasi dengan masyarakat setempat demi mencapai tujuan bersama. Ia berharap KKN tidak hanya menjadi ajang penerapan ilmu, tetapi juga sarana mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan lokal.
Camat Seruway, Ahmad Husairi, lalu menguraikan berbagai program kerja unggulan selama KKN Melayu Serumpun. Program-program tersebut mencakup berbagai aspek penting, termasuk pendidikan, keagamaan, pembinaan pemuda, serta pemberdayaan perempuan, yang dirancang untuk memberikan dampak positif signifikan bagi masyarakat setempat.
Acara ini dihadiri 24 panglima berbagai posko KKN Melayu Serumpun yang tersebar di Kecamatan Seruway. Para panglima ini perwakilan dari berbagai kampus PTKIN. Tujuannya membangun koordinasi, memastikan sinergi dan kolaborasi efektif di antara posko. juga untuk mengevaluasi program-program yang telah berjalan, berbagi pengalaman dan solusi terhadap berbagai tantangan di lapangan, serta memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat setempat.
Kegiatan ini berlangsung semarak, memancarkan aura semangat dan inspirasi. Setiap peserta antusias, berinteraksi dengan penuh energi dan saling berbagi ide kreatif. (mr)