Inovasi Susu dari Jagung

mepnews.id – Lima mahasiswa Prodi Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) membuat terobosan produk dari singkong, jagung dan kacang di Gunungkidul dan Klaten.

Tim mahasiswa UNY pembuat susu jagung.

Uniknya, lima mahasiswa yakni Widyaningsih, Istitah Zahra, Hanifa Nurhidayah, Nadia Karisma dan Hani Maulida itu juga memproduksi susu dari jagung. Biasanya olahan jagung itu sebatas jadi jagung bakar atau jagung jasuke. Olahan susu jagung produksi mereka bisa langsung diminum sehingga dapat dirasakan manfaatnya.

“Susu jagung ini jarang ada, padahal kaya manfaat,” kata Widyaningsih, sebagaimana dikabarkan situs resmi uny.ac.id edisi 26 Maret 2024.

Istitah Zahra menjelaskan, produk dengan nama Sisujung itu dibuat dari jagung rebus yang kemudian diblender, kemudian dicampur susu evaporasi, susu UHT, dan susu SKM. Dibuat alami tanpa pengawet, susu jagung ini tidak dapat disimpan lebih dari 12 jam. Ini memberikan nilai fresh pada produk.

“Kelebihannya, olahan jadi lebih higienis karena dilakukan sendiri pakai gula asli,” tutur Zahra.

Jagung untuk Sisujung ini didapat dari distributor di Klaten yang telah bekerjasama dengan mereka.

Selain Sisujung, tim ini juga mengeluarkan produk lain dari olahan singkong dan kacang berupa manggleng dan kacang cokelat. “Kami ambil bahan dari UMKM. Di Gunungkidul ada kampung kacang. Kami ambil kacangnya dari sana. Dari UMKM. Kacangnya ori, kami olah jadi ada rasa-rasa,” kata Hanifa Nurhidayah.

Untuk produk manggleng, Hani Maulida mengaku timnya mengambil dari UMKM dengan bentuk setengah jadi. “Oleh tim, produk manggleng itu diolah lagi. Kalau mau rasa coklat, kami tambah coklat glaze. Kalau mau rasa-rasa seblak, kami bikin bumbu seblak. Untuk membuat kacang coklat, kacangnya ditumbuk nggak halus-halus banget. Terus, kacang setengah kasar itu ditambahi coklat, lalu dibekukan.” (Lia Ika Agustin, Vicky Sa’adah)

Facebook Comments

Comments are closed.