mepnews.id – Universitas Muhammadiyah Malang mengembangkan kawasan baru di Karangploso, Kabupaten Malang. Lokasi seluas 1,1 hektare itu untuk pengembangan dakwah Muhammadiyah di Jawa Timur dan dikelola bersama pimpinan wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.
Lokasi baru pesantren milik UMM itu memiliki beberapa bagian. Salah satunya gedung utama empat lantai yang terdiri dari ruang kelas, perkantoran, hingga aula. Asrama putra dan putri masing-masing memiliki tiga lantai dengan 13 kamar. Ada masjid bergaya joglo dua lantai.
Dikabarkan situs resmi umm.ac.id, Pondok Pesantren Moderen Abdul Malik Fadjar itu dikunjungi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi pada 11 November 2023.
“Kami bersyukur karena UMM sebagai bagian dari Muhammadiyah diberi kemudahan untuk menambah ladang amaliyah berupa pondok pesantren modern. Apalagi lokasi, arsitektur dan lingkungan begitu bagus dan membanggakan,” kata Haedar.
Ia berpesan, lembaga pendidikan yang berkemajuan harus diawali dengan membangun tradisi besar yakni ekosistem budaya alam pikiran dan perilaku sehari-hari yang menggambarkan muslim bermandat membangun peradaban. Apalagi Muhammadiyah juga telah mengukir sejarah panjang satu abad.
Rektor Prof Dr Fauzan MPd menjelaskan, aset baru milik UMM ini memperkuat misi dakwah Muhammadiyah. Ke depan, kampus putih mengelolanya bersama PWM Jatim. “Mudah-mudahan dengan gedung dan lahan yang serba bagus ini kita mampu melahirkan generasi harapan Muhammadiyah dan harapan bangsa.” (*wil)