Rektor UMM Berbagi Inspirasi di Lapas Perempuan

mepnews.id – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan program ‘UMM Berbagi untuk Negeri’ dengan memberikan bacaan menarik lewat Mobil Kamis Membaca (KaCa) di Lapas Perempuan Kelas IIA Malang. Tak tanggung-tanggung, Rektor Dr Fauzan MPd turun lngsung memberikan motivasi pada warga Lapas.

Dikabarkan situs resmi umm.ac.id, acara pada 6 April 2023 itu menyediakan beragam buku. Mulai dari buku masak, novel, biografi hingga self development. Banyak warga binaan tertarik dan meminjam buku selama seminggu ke depan.

Dr Fauzan juga berbagi kisah inspiratif menjelang berbuka. Ia mengatakanhidup itu seperti fatamorgana. Dari jauh, terlihat air berlimpah. Tapi, saat kita berjalan mendekati, tidak ada air sama sekali. Maka, kita perlu menguasai cara mengatur kehidupan. “Ada dua hal yang seringkali menjadi pertimbangan dalam melakukan sesuatu, yakni nafsu dan akal. Nafsu selalu bersandar pada keinginan yang berujung pada kesenangan. Akal, selalu bersamaan dengan kebaikan,” katanya.

Ia mengisahkan tentang ulat yang menjijikkan harus melewati fase kepompong sebelum bisa menjadi kupu-kupu yang indah. Hal itu mirip perjalanan manusia. Jika berbuat buruk, ia disamakan seperti ulat. Setelah memperbaiki diri dalam kekangan kepompong, ia bisa menjadi kupu-kupu cantik. Maka, Ramadan adalah jawaban bagi muslim untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas diri.

“Puasa Ramadan itu ibarat kepompong. Ada keharusan untuk menahan diri. Ada beberapa ulat yang gagal menjadi kupu-kupu, tapi banyak pula yang berhasil. Sama seperti manusia. Apabila berhasil memanfaatkan Ramadan, ia akan menjadi seseorang yang bertaqwa dan lebih baik,” tambah rektor asal Kediri itu.

Fauzan lalu mengajak warga binaan lapas untuk sama-sama intropeksi diri. Menemukan kesalahan diri dan memperbaikinya sehingga mampu menjadi suci dan fitri di akhir Ramadan. Ia juga memaparkan bahwa kebahagiaan itu ada dalam hati manusia-manusia yang bersyukur.

Lilik Sulistyowati MHum, Plt Kepala Lapas Perempuan kelas IIA Malang, mengapresiasi kegiatan UMM Berbagi untuk Negeri. Sebelumnya, banyak program yang dijalankan di Lapas. Mulai dari pelatihan menulis, pembuatan video klip band warga binaan, kurban sapi, dan lain sebagainya.

“Semoga serangkaian agenda ini bisa menambah wawasan dan skill para warga binaan sehingga mereka bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi keluarga, nusa, bangsa dan agama. Kami juga berharap kerjasama yang baik antara UMM dan Lapas Perempuan bisa terus berjalan dan disinergikan,” kata Lilik.

Eva, salah satu warga binaan Lapas, menilai buku-buku yang disediakan di Mobil KaCa sangat menarik. Mulai dari novel, buku inspiratif, agama, pengembangan diri dan lainnya. Eva mengatakan ia dan teman-teman sangat menanti kehadiran Mobil KaCa.

“Donasi pakaian wanita yang diberikan juga bermanfaat. Ditambah lagi dengan sharing session bersama Pak Rektor. Semoga apa yang diupayakan oleh UMM memberikan banyak kebaikan. Bukan hanya bagi kami, tapi juga bagi masyarakat luas,” kata Eva. (Wil)

Facebook Comments

Comments are closed.