Guru Harus Berperan sebagai 3M

mepnews.id – Jumat 25 Februari 2022, di Aula PLHUT kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, 179 guru DPK (ASN yang diperbantukan di RA/MI/Mts/MA swasta) mendapat pembinaan dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tuban.

Munir, selaku Kepala Kantor Kemenag baru, mengawali sambutan dengan perkenalan. Saat memberikan pembinaan, ia menyampaikan akan meneruskan sesuatu yang baik dari Sahid selalu Kepala Kantor Kemenag lama, serta akan berupaya melakukan inovasi demi kemajuan Kemenag Kabupaten Tuban. Ia mensitir qoidah ushul “dar’ul mafaasid muqoddamun ala jalbil mashaalih”.

Menurutnya, guru DPK harus menjadi motor bagi kemajuan madrasah. Guru minimal harus memerankan diri sebagai 3 M (mudaris, murabby, dan mu’alim).

Pertama, guru harus selalu meng-update diri. Guru tidak hanya menyampaikan pengetahuan, melainkan sebagai mudaris atau pendidik.

Kedua, guru madrasah harus selalu inovatif, inspiratif, menjadi role model. Sebagai murobby alias pengasuh atau perawat, guru juga harus profesional dan memiliki panggilan jiwa.

Guru juga harus menjadi mualim yang memiliki wawasan keilmuan luas. Karenanya, guru harus banyak belajar dan membaca. Lebih-kebih guru RA Dan MI yang menginstal pikiran anak dari dasar.

Di era digital ini, guru harus mengikuti perkembangan yang ada. Apalagi, terkait peningkatan kinerja guru, akan dilakukan melalui eKinerja yakni aplikasi berbasis IT.

Umi Kalsum, selaku Kasi Pendma (Pendidikan Madrasah), menyampaikan dalam waktu dekat akan dilakukan workshop kurikulum prototipe. Meski pada KMA 184 hakekatnya sudah menjawabnya.

Materi teknis penilaian kinerja disampaikan Basuni selaku analis kepegawaian Kemenag Kabupaten Tuban, sekaligus sebagai pemateri terakhir. (*)

Facebook Comments

Comments are closed.