mepnews.id – “Dari dulu aku pengen banget exchange ke Eropa. Setelah aku riset, ternyata University of Szeged rankingnya nomor 1 di Hungaria. Jadi aku pilih di sini,” kata Latissa Aura Wibowo yang kini tengah menjalani studi di kampus itu berkat Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).
Sejak 6 September 2021, mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair) angkatan 2018 itu telah aktif sebagai mahasiswa di University of Szeged. Latissa sangat bersemangat. Terlebih, semua kelas yang ia ambil telah diadakan secara tatap muka.
“Aku di sini masuk ke Faculty of Education. Ada beberapa kelas yang aku ambil di sini bisa ditransfer kredit ke Unair,” ujarnya.
Menurut Latissa, keputusannya memilih University of Szeged sangat tepat. Selain karena reputasi kampusnya yang baik, kotanya juga termasuk dalam Schengen Area. Ini memungkinkan pendatang seperti Latissa untuk bepergian ke negara-negara lain menggunakan kereta atau bus dengan visa yang sama. “Visanya bisa untuk travel ke negara-negara lain. Seperti Paris, Jerman, atau Belanda.”
Latissa mengaku hampir seluruh biaya kuliah dan biaya penunjang selama tinggal di Hungaria ditanggung pihak IISMA. Itu meliputi visa, asuransi, tempat tinggal, hingga mendapatkan jatah PCR-Test lima kali. Ia benar-benar merasa senang dan bersyukur.
Latissa berharap, dirinya dapat membangun relasi dan memperoleh ilmu yang beragam. Sebelumnya, Latissa cukup insecure karena kurangnya persiapan selama pendaftaran Program IISMA.
Ia menyarankan mahasiswa yang ingin mendaftar Program IISMA agar mempersiapkan sertifikasi tes Bahasa Inggris. Apalagi, tak sedikit universitas yang hanya menerima TOEFL dan IELTS.
“Aku daftar h-5 pendaftaran ditutup. Sedangkan TOEFL dan IELST hasilnya lumayan lama. Tapi, alhamdulillah. Kemarin aku pake Duolingo English Test, dan diterima. Dua hari hasilnya langsung keluar. Syukur nilainya mencukupi,” jelasnya.
Selain tes Bahasa Inggris, rekam jejak selama kuliah juga patut dipersiapkan sejak dini. Dari yang dia lihat, mayoritas awardee IISMA punya pengalaman berorganisasi dan cukup aktif di kampus.
Latissa pun demikian. Sejak tahun kedua kuliah, dia aktif sebagai relawan di berbagai kegiatan kampus. Latissa juga memiliki pengalaman organisasi di BEM Fakultas Psikologi hingga Asosiasi Psikometrika Indonesia.
“Buat temen-teman yang berencana ikut Program IISMA, jangan insecure. Coba aja dulu. Kita nggak pernah tahu rezeki masing-masing. You never know, if you never try,” pesannya. (*)