MEPNews.id – Untuk membantu mengurangi penyebaran virus Corona, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengirimkan satu unit Disinfection Chamber atau bilik disinfeksi ke Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), Senin (30/3) petang.
Bilik tersebut salah satu hasil kerja sama riset ITS dan RSUA dalam mengembangkan berbagai inovasi untuk menghadapi virus yang telah menewaskan puluhan ribu orang di dunia.
Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS, Agus Muhamad Hatta ST MSi PhD, mengharapkan hasil kerja sama ini dapat membantu pencegahan penyebaran atau membantu petugas medis dalam menangani penderita yang terpapar virus ini.
Disinfection chamber atau bilik sterilisasi karya ITS ini menggunakan ozon untuk memusnahkan virus.
Disinfection Chamber ini bekerja dengan menggunakan ozon (O3). Metode ini dinilai lebih aman jika dibandingkan dengan metode semprot yang menggunakan cairan kimia disinfektan.
“Prinsipnya, metode ozon hanya mengubah oksigen di udara menjadi ozon,” jelas dosen Departemen Teknik Fisika ITS ini.
Ozon salah satu gas yang tidak stabil dan telah terbukti dapat membunuh bakteri atau virus pada konsentrasi tertentu. Setelah digunakan, ozon berubah lagi menjadi oksigen di udara bebas.
Disinfection Chamber jenis ini hanya memerlukan bahan baku oksigen yang ada di sekitar. Hatta menjamin Disinfection Chamber ini telah diperhitungkan konsentrasi ozon yang dihasilkan di dalam bilik, supaya aman digunakan bagi manusia.
Bilik tersebut juga telah dilakukan pengujian. Cara penggunaannya juga cukup simpel. Setiap orang hanya perlu memasuki Disinfection Chamber ketika lampu indikator menunjukkan warna hijau dan keluar ketika lampu berwarna merah menyala.
Ketika di dalamnya, pengguna diminta berputar-putar selama sepuluh detik dan diminta tidak menghirup udara agar lebih aman.
Selain di RSUA, Medical Center ITS juga mendapatkan satu unit Disinfection Chamber ini secara gratis untuk menunjang pencegahan penyebaran dari Virus Corona di lingkungan ITS.
Bersama RSUA, ITS juga mengembangkan beberapa inovasi lainnya, seperti robot, ruang isolasi portabel, rumah sakit portabel, dan lainnya.
Hatta menegaskan, ITS tidak menjual Disinfection Chamber ini. “Namun, bila terdapat pihak tertentu yang mau bekerja sama untuk membuat Disinfection Chamber, ITS akan selalu terbuka.” (HUMAS ITS)