mepnews.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui Bidang Kebudayaan menggelar Lomba Dalang Remaja Tahun 2024. Lomba ini dilaksanakan di Museum Wayang Indonesia (MWI) di Wuryantoro, Rabu, 4 September 2024 s.d Kamis, 5 September 2024.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Wonogiri, Sriyanto, melalui Kabid Kebudayaan Eko Sunarsono, menyatakan lomba dalang remaja ini dikhususkan untuk anak usia 13 – 18 tahun. Materi yang dilombakan, jenis Wayang Kulit Purwo Gaya Surakarta. Bentuk sajian merupakan garapan ringkas atau singkat yang menyajikan satu lakon lengkap, bukan fragmen atau pethilan. Repertoar dan judul cerita bebas/terbuka. Eko Sunarsono yang juga seniman dalang mengatakan durasi penyajian, masing-masing sepenuhnya peserta maksimal 90 menit (termasuk talu/pategak/tatalu).
Aspek penyajian yang dinilai, meliputi sulukan dan dodogan, catur/dialog, sabet beserta keseluruhan pementasannya. Panitia menyediakan wayang, kelir, gamelan beserta fasilitas pendukung sound system, yang telah tertata rapi di tempat lomba.
Berdasarkan Keputusan Dewan Juri Lomba Dalang Remaja Kabupaten Wonogiri Tahun 2024 yang terdiri dari MPP Bayu Aji, Anom Dwijokangko, dan Puthut Wijanarko menetapkan bahwa juara 1 diraih Nareswara Praba siswa SMP Negeri 2 Wonogiri dengan perolehan nilai 795. Juara 2 diraih oleh Yuvian Giri Untoro dan juara 3 diraih oleh Egi Cahyo Widi Asmoro dengan masing-masing perolehan nilai 694 dan 687. Para juara 1, 2, dan 3 mendapat piala dan uang pembinaan masing-masing 5 juta, 4 juta, dan 3 juta. Selain juara 1, 2, dan 3 ada juara harapan 1, 2, dan 3 dengan menerima piala dan uang pembinaan masing-masing 2 juta.
Nareswara Praba merupakan siswa yang berbakat dalam mendalang dengan prestasinya meraih juara 1 Lomba Dalang Remaja Tingkat Kabupaten Wonogiri Tahun 2024 . Selain mengharumkan nama SMP Negeri 2 Wonogiri, suatu kebanggaan tersendiri tentunya atas pencapaian prestasi tersebut. Pencapaian tersebut tentunya akan memberikan semangat yang luar biasa dan motivasi bagi anak-anak SMP Negeri 2 Wonogiri untuk ikut melestarikan Budaya Nusantara.
Lomba dalang yang digelar tahunan di Museum Wayang Indonesia (MWI) tersebut, bertujuan sebagai upaya pelestarian budaya Nusantara. Utamanya dalam kiat nguri-uri wayang sebagai budaya peninggalan nenek moyang yang adi luhung. Sekaligus menjadi bentuk estafet pelestarian kepada anak-anak sebagai generasi muda penerus bangsa.
POST A COMMENT.