MEMOTIVASI ANAK AGAR LEBIH SEMANGAT BERPRESTASI

MEPNews.id – Ayah-Bunda, pernahkah melihat anak lesu dan tidak semangat dalam belajar atau berkegiatan lainnya? Atau barangkali anak kurang semangat dalam berprestasi? Seseorang akan bersemangat untuk belajar dan melakukan suatu kegiatan apabila ada motivasi dari dalam dirinya. Jika anak kelihatan lesu dan tidak bersemangat dalam kegiatan, atau belajar, atau dalam meraih suatu prestasi mungkin saja karena anak kurang mendapatkan motivasi. Maka, kewajiban kita sebagai orangtualah untuk membangkitkan semangat pada anak.

Sebaiknya semangat berprestasi sudah ditanamkan sejak usia dini agar anak selalu bersemangat untuk meraih prestasi baik dalam hal akademik maupun dalam bakat minatnya. Di luar sana kita sering melihat sebagian anak yang sudah memiliki semangat yang tinggi dalam berprestasi. Tentu ini tak lepas dar dukungan orangtua yang merupakan sekolah pertama dan memiliki pengaruh besar dalam keberhasilan anak. Apabila sedari kecil anak sudah terpupuk semangat berprestasinya, maka akan lebih mudah bagi anak untuk mencapai kesuksesan dan keberhasilan baik dalam bidang akademik maupun bakat minatnya.

Langkah-langkah berikut ini mungkin dapat membantu Ayah Bunda untuk membangkitkan semangat berprestasi pada anak:

Ceritakan pada anak tentang keberhasilan kita di masa kecil

Ketika kita kecil atau muda pasti mempunyai suatu keberhasilan. Dalam hal apapun, dan sekecil apapun itu, ceritakanlah pada anak tentang keberhasilan yang pernah kita raih. Tentu saja dengan bahasa yang halus dan mudah dimengerti anak, serta dengan tidak memberikan kesan bahwa kita sedang membandingkan dia dengan diri kita sendiri. Dengan mendengar cerita keberhasilan orangtua, akan membuat anak terbangkitkan semangat berprestasinya. Beri motivasi pada anak, bahwa apabila orangtuanya bisa berprestasi, maka anaknya pasti akan bisa berprestasi lebih baik lagi. Dengan begitu anak akan yakin bahwa dia juga mampu berprestasi.

Puji kelebihan atau prestasinya walau sekecil apapun

Saat anak pernah melakukan hal baik, atau berprestasi, walau sekecil apapun itu pujilah lagi saat dia sedang lesu dan tak bersemangat. Pujian akan membuat anak berbesar hati sehingga dia akan lebih mudah untuk merencakan untuk berprestasi lagi. Demikian juga ketika tahu ada sedikit kelebihan anak yang sudah bisa kita tangkap, pujilah terus, katakan bahwa itu adalah kelebihan yang dia miliki dan harus dia pupuk agar kelak memberikan hasil yang lebih baik lagi.

Ajak anak menonton atau mengikuti berbagai acara penghargaan

Dalam acara penghargaan, akan banyak sekali kategori yang dilombakan. Artinya, akan banyak sekali peserta yang mendapatkan juara. Pemenang setiap kategori akan dipersilahkan maju ke atas panggung untuk memperoleh hadiah dan medali dari panitia. Hadirin yang melihat peristiwa ini tentu saja akan turut merasakan kebahagiaan pemenang. Dengan sering melihat acara seperti ini, semangat dan motivasi berprestasi dalam diri anak akan terus tumbuh. Maka akan tumbuh keinginan untuk bangkit dan segera berprestasi.

Ceritakan tentang tokoh-tokoh yang berhasil meraih prestasi

Kebanyakan orang akan termotivasi atau terinspirasi atas keberhasilan orang lain. Maka akan bagus sekali pengaruhnya bagi anak-anak ketika kita sering menceritakan tentang keberhasilan tokoh-tokoh nasional atau internasional. Dengan mendengar kisah keberhasilan para tokoh, maka jiwa semangat berprestasi mereka akan segera bangkit. Namun, hal ini tidak bisa sekali dua kali dilakukan, tetapi harus dilakukan secara terus menerus agar ingatan anak tentang keberhasilan seseorang selalu segar, sehingga dapat memotivasi dirinya untuk segera bangkit berprestasi.

Ajak anak mengikuti banyak kegiatan penggalian bakat minat

Cara lain yang dapat ditempuh untuk membangkitkan semangat berprestasi anak-anak adalah dengan mengikutkan berbagai macam kegiatan penggalian bakat minat. Berkumpul dengan banyak anak dalam suatu kegiatan penggalian bakat minat, akan membuat anak lebih bersemangat untuk melakukan berbagai kegiatan. Dengan melihat teman-temannya bersemangat meraih prestasi dalam bidang yang diminati, anak kita juga akan bersemangat untuk meraih prestasinya. Jadi, lingkungan akan sangat mendukung anak dalam mempertahankan semangat berprestasinya. Apabila anak-anak hanya dibiarkan bermain yang kurang bermanfaat saja, maka jiwanya akan terbentuk untuk malas berprestasi.

Temani anak menonton acara televisi atau internet tentang orang-orang yang berprestasi

Dalam acara talkshow di televisi sering kali mengundang orang-orang yang berprestasi, dimana mereka akan menceritakan keberhasilan mereka dalam bidang tertentu baik akademik maupun non akademik. Sebaiknya kita meluangkan waktu untuk mengajak anak nonton bersama acara ini agar anak mendengar langsung saat mereka menceritakan pengalaman mereka dalam meraih prestasi. Saat anak mendengar kisah keberhasilan orang lain, maka akan tumbuh semangat dan motivasi dalam dirinya untuk mengukir prestasi. Hal ini bisa juga dilakukan dengan membuka internet tentang orang-orang sukses yang mana mereka menceritakan secara langsung tentang kiat-kiat sukses yang mereka lakukan. Selain itu, bisa juga kita ajak untuk menemui kakak kelas sekolahnya atau murid kita di sekolah atau tetangga kita yang masih dekat secara umur dengan anak agar lebih mudah anak memahami bahasanya. Menemui langsung orang-orang yang berprestasi akan menambah semangat anak untuk juga berprestasi.

Beri penghargaan untuk keberhasilan yang dicapai

Ketika anak mulai menunjukkan semangatnya dalam berprestasi, berilah rewards walaupun bukan sesuatu yang mahal harganya. Tetapi hal ini akan sangat bernilai untuk anak. Dengan adanya rewards membuat anak lebih bersemangat untuk mengukir prestasi. Anak akan merasa bahwa jerih payahnya bisa diterima oleh orang lain. Perasaan ini akan memberikan pengaruh positif dan memberikan energi positif untuk selalu berprestasi..

Seberapapun kita memaksa anak untuk bersemangat dalam meraih prestasi apabila semangat tidak ada dalam dirinya, maka mustahil hal itu dapat terwujud. Motivasi dalam diri anak dapat berasal dari dirinya sendiri maupun dari lingkungan. Jika motivasi anak dari diri sendiri belum terlihat, maka kewajiban kita sebagai orangtua untuk memberikan motivasi dari luar, dengan cara memberikan lingkungan yang penuh motivasi pada anak. Jika anak berada pada lingkungan yang baik maka dirinya akan menjadi baik. Jika anak berada di lingkungan yang penuh prestasi, maka dia pun akan termotivasi dan terinspirasi untuk selalu berprestasi. (A`tina Fatha – Founder TBM Pelangi Sejuta Bintang, Pengajar di MTs Miftahul Huda Rawalo Kabupaten Banyumas, Komunitas Wadas Kelir).

Sumber: https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id

Facebook Comments

Comments are closed.