Satu Frekuensi di DeDurian Park

MEPNews.id – Menyatukan visi besar dengan jumlah orang yang banyak tentu bukan perkara gampang. Dibutuhkan figur perekat dan sosok teladan hebat pada diri pengawal gerak dari visi yang sudah dicanangkan.

Adalah Yusron Aminulloh, figur ideal dan memang telah tersohor sebagai pakar literasi negeri. Ia pun kondang sebagai master trainer nasional yang sejak mulai memutuskan lalu menghadirkan sekaligus ngeramut DeDurian Park, ternyata beliau mampu jadi perekat mereka, yakni siapa saja yang memang ingin dapat turut berkontribusi bagi umat dengan visi gerakan memakmurkan bumi Allah.

Berjamaah di Kebun Berkah DeDurian Park adalah suatu ikatan visi yang tak sekadar berhenti di dimensi soal dunia belaka. Sebab setiap laku perbuatan mesti digolkan demi dan untuk tujuan akhirat, biar tidak ada kecewa yang berlarut, serta agar ikatan dalam berjaaah dapat langgeng kuat tanpa sekat hingga menembus alam akhirat.

Oleh karena itu, DeDurian Park senantiasa merangkul–melayani setiap pribadi yang ingin turut punya peran selaku penentu peradaban. Dengan mempunyai lahan di DeDurian Park, maka kita telah ikut menghadirkan komitmen bersama-sama ikut memakmurkan bumi Allah tersebut.

Sementara itu, di sisi lain pasti akan ada bonus tambahan sebab bagi yang telah keluar dana untuk membeli lahan, maka keuntungan atas investasi yang dilakukan adalah sesuatu yang lazim adanya.

Berinvestasi di DeDurian Park itu aman, keuntungan dunia didapat lalu keberuntungan yang lebih di akhirat akan tetap pula didapat. Semua itu dapat terjadi sebab sejak awal jati diri setiap jamaah telah dipersiapkan menjadi penentu, kemudian setiap apa saja yang terkait soal urusan kebun dan lahan mesti dibicarakan secara transparan, setiap yang menyangkut urusan atau hak para jamaah, oleh pihak manajemen DeDurian prinsipnya selalu siap melayani, serta selalu siap menerima segala masukan, dan yang terpenting setiap ada masalah yang mungkin timbul maka musyawarah secara seduluran adalah pilihan bijak guna mencari solusi.

Di situ tampak adanya satu frekuensi yang seirama antar jamaah. Para jamaah atau disebut pula selaku members menyatu dalam gelombang yang sama secara berjamaah di DeDurian Park, dan ini sungguh membuat siapa pun yang telah, masih, serta akan tergabung ke DeDurian Park dapat merasakan letupan-letupan atas energi positif berjamaah di kebuh berkah DeDurian Park.

Letupan itu bukan sembarang energi, tetapi merupakan pendobrak guna mengusik kesalahkaprahan atas penguasaan lahan yang kerap dimiliki oleh satu tangan. Lahan yang begitu luas tapi yang menguasai hanya satu dan atau kalangan tertentu saja.

Adapun di DeDurian Park tidak berlaku konsep demikian, kepemilikan lahan atas nama members hanya boleh maksimal 10 kavling, memang sengaja dibatasi agar tidak terjadi monopoli serta dapat tersebar lalu dibagi untuk semua mereka yang hanya punya modal tidak terlalu banyak.

Hal itu, tentu bagian dari wujud atas dirumuskannya konsep berjamaah. Dengan berjamaah menjadikan siapa pun umat Muslim akan mempunyai peluang yang sama untuk memiliki lahan. Tentu bagi pribadi Muslim yang punya komitmen tinggi untuk ikut bersinergi sekaligus dapat berkontribusi memakmurkan bumi Allah melalui kebun berkah DeDurian Park.(Aditya Akbar Hakim)

Article Tags

Facebook Comments

Comments are closed.