mepnews.id – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Non Formal (PNF) Universitas Negeri Padang (UNP) angkatan 2022 melaksanakan kuliah lapangan di Keju Lasi, Canduang, Bukittinggi-Agam, 3 Desember 2024. Kegiatan ini difokuskan pada pembelajaran proses pelibatan masyarakat dalam produksi keju berbahan dasar susu sapi hasil peternakan lokal.
Menurut situs resmi unp.ac.id, kuliah lapangan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memahami pentingnya pemberdayaan komunitas sebagai langkah membangun kemandirian ekonomi masyarakat.
Menggunakan pendekatan partisipatoris, mahasiswa diajak memahami bagaimana filosofi tenggang rasa Minangkabau ‘lamak dek awak katuju dek urang‘ diterapkan dalam menyelesaikan berbagai tantangan.
Filosofi ini, menurut Suhatril ST MT pemilik sekaligus manajer Keju Lasi merupakan kunci utama menjaga harmoni dan produktivitas dalam komunitas. “Semua masalah mudah teratasi jika filosofi ini diterapkan,” jelasnya.
Para mahasiswa memperoleh inspirasi dan pengalaman dari Suhatril. Lulusan S2 ITB itu membagikan kisahnya beralih dari dunia teknik ke pemberdayaan masyarakat. Dengan latar belakang anak petani, Suhatril memutuskan fokus mengembangkan sektor pertanian dan peternakan. “Pertanian dan peternakan bisa menjadi sektor yang menjanjikan jika ditekuni dengan mindset tepat,” ujarnya.
Ia mendorong mahasiswa melihat potensi besar di sektor agraris. “Lulusan perguruan tinggi harus berani memilih jalur ini. Dengan perubahan pola pikir dan pengalaman, sektor ini dapat menjadi ladang kerja yang langsung memberi dampak,” tambah Suhatril.
Kuliah lapangan yang didampingi dosen Prof Dr Jamaris MPd dan Dr Irmawita MS ini memberi pengalaman berharga bagi mahasiswa secara akademik maupun praktis. Kegiatan yang diketuai Galang dan Diva ini diharapkan dapat membentuk pola pikir baru bagi mahasiswa tentang pentingnya pemberdayaan masyarakat dan optimalisasi potensi lokal.