mepnews.id – Tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginovasikan aplikasi untuk mempermudah aksesibilitas penyandang tunanetra dan gangguan penglihatan lainnya. Dengan desain pengalaman pengguna (UX Design) yang ramah, aplikasi Ainetra ini dilengkapi asisten cerdas berbasis Voice User Interface (VUI) dan Realtime Video to Voice Recognition.
Ketua tim Timses Aities ITS Hilmi Fawwaz Sa’ad mengatakan, inovasi ini mendukung kemandirian penyandang gangguan penglihatan dalam mengeksplorasi dan mengenali lingkungan sekitar. Kesulitan berupa tersesat, menabrak objek, dan keterbatasan lain dapat teratasi. “Pengguna dibantu melalui interaksi suara dengan asisten cerdas Ainetra,” ujarnya lewat ITS News 23 Oktober 2024.
Ainetra membawa sejumlah fitur yang dapat dengan mudah diakses. Antara lain; Aitra, Aisee, Aimo, dan Aicom yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI). Setelah melalui berbagai uji coba, tata letak setiap fitur diatur sedemikian rupa untuk mempermudah pengguna.
Aitra sebagai fitur utama berupa asisten cerdas yang dapat memberikan informasi, petunjuk arah, atau bantuan lainnya kepada pengguna. Fitur ini dapat diakses pengguna melalui perintah suara. “Fitur yang terintegrasi dengan VUI ini memungkinkan pengguna melakukan interaksi suara dengan asisten cerdas,” papar Mahasiswa Departemen Teknik Informatika itu.
Fitur Aisee berfungsi memberikan pengenalan lingkungan kepada pengguna melalui computer vision dan video captioning. Fitur ini memanfaatkan kamera dari ponsel pengguna untuk menangkap video atau foto. Kemudian hasil tangkapan tersebut diterjemahkan menjadi suara melalui teknologi Realtime Video to Voice Recognition.
Fitur Aimo menyediakan tempat penyimpanan untuk rekaman momen dan dokumen yang ditangkap pengguna menggunakan fitur Aisee. Pengguna juga dapat membagikan tangkapan mereka melalui komunitas pengguna yang dikemas lewat fitur Aicom. “Melalui komunitas, pengguna dapat saling berinteraksi,” tambah pemuda asal Magetan ini.
Inovasi tim Timses Aities ITS ini meraih juara pertama cabang lomba Desain UX dalam Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) ke-17. (Ahmad Naufal Ilham)