mepnews.id – Departemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Universitas Airlangga (Unair) memberikan pelatihan komunikasi pada tenaga kesehatan (nakes) puskesmas Sidoarjo. Pelatihan ini berfokus pada peningkatan skill komunikasi nakes dalam menghadapi keluhan pasien. Kegiatan berlangsung di Aula Soetandyo pada Kamis 4 Juli 2024.
Titik Puji Rahayu SSos MComm PhD, kepala Departemen Komunikasi, menjelaskan kegiatan ini bagian dari pengabdian masyarakat yang melibatkan kolaborasi nakes, dosen, dan mahasiswa.
Menurutnya, nakes juga harus memiliki kemampuan komunikasi memadai. Tidak hanya teknis menangani pasien, tetapi juga dalam memberikan pelayanan.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga bentuk kolaborasi Departemen Komunikasi dengan Dinas Kesehatan Sidoarjo yang menanggapi keluhan masyarakat tentang pelayanan puskesmas. Ke depan, kolaborasi ini diharapkan memperluas rekognisi Departemen Komunikasi di Sidoarjo hingga Jawa Timur.
“Kami berperan membantu mengurai masalah melalui pelatihan nakes, terutama yang ditugaskan di frontline. Kepuasan masyarakat bukan hanya dari segi profesionalisme tetapi juga dalam memberikan layanan,” jelasnya.
Kegiatan menyasar 10 perwakilan dari Puskesmas Wonoayu, Puskesmas Kepadangan, Puskesmas Taman, Puskesmas Br Krajan, Puskesmas Krian, Puskesmas Gedangan, Puskesmas Sidoarjo, Puskesmas Jabon, Puskesmas Candi, dan Puskesmas Tanggulangin. Setelah mendapatkan pelatihan ini, mahasiswa kembali ke puskesmas untuk evaluasi hasil pelatihan.
Dian Hermaningrum, staf Puskesmas Barengkrajan, mengapresiasi pelatihan komunikasi ini. Baginya pelatihan ini penting sebagai pendukung nakes untuk bisa memahami pasien sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik.
“Kami senang mendapatkan ilmu baru. Terlebih skill komunikasi efektif dalam memberikan pelayanan ke pasien,” pungkasnya.